5 Masalah Yang Sering Terjadi Pada Ponsel Xialomi dan Cara Mengatasinya
5 Masalah Yang Sering Terjadi Pada Ponsel Xialomi dan Cara Mengatasinya

Sebelum vendor xiaomi datang ke pasar indonesia, kebanyakan pengguna ponsel di indonesia menggunakan vendor dari samsung tapi pada tahun 2012 sebuah vendor dari tiongkok bernama Xiaomi meluncurkan produknya ke pasaran. Respon yang sangat luar biasa oleh konsumen pasar indonesia telah diterima oleh vendor tersebut.

Sehingga dalam jangka waktu yang singkat, Xiaomi mampu menggebrak pasar smarthphone yang sebelumnya telah dikuasai oleh beberapa vendor lain dan mampu bersaing hingga saat ini. Kemunculan ponsel Xiaomi ke pasaran telah menghadirkan pilihan terbaru yang menarik bagi para konsumen smartphone. Hal ini terjadi karena Xiaomi mempunyai prinsip untuk selalu bisa menghadirkan sebuah smartphone yang memiliki kualitas premium akan tetapi memiliki harga yang relativ terjangkau.

Walaupun prinsip dengan ponsel premium dengan harga terjangkau, tak jarang juga pengguna mengeluhkan masalah-masalah pada ponsel tersebut.

Berikut ini beberapa permasalahan yang sering terjadi pada ponsel produk xiaomi.


1. Jaringan 4G sering hilang sendiri

Pada akhirnya beberapa jenis smartphone Xiaomi yang sering mengalami hilangnya jaringan 4G di Indonesia yaitu Redmi 3 dan Redmi note 3 Pro. Hal ini sering terjadi karena Hp Xiaomi dilarang oleh aturan TKDN yaitu aturan tingkat kandungan dalam negeri yang belum bisa memenuhi aturan di indonesia oleh vendor asal Tiongkok tersebut.

Pada tahun 2016, akhirnya Xiaomi berhasil memenuhi aturan TKDN yang ada di Indonesia, dengan meluncurkan seri terbarunya yaitu redmi 4A. dengan melakukan kerja sama dengan beberapa perusahaan local yang ada di Indonesia, seperti PT. TSM Technologies,  PT. Sat Nusapersada, dan PT. Erajay. Xiaomi berhasil mendapatkan izin resmi untuk beredar di pasar Indonesia. Sedangkan untuk bisa mengembalikan jaringan 4G yang sering menghilang, dianjurkan untuk mengeflash ulang ROM Xiaomi anda ke setelan pabrik.

2. Boros baterai saat wifi aktif

Biasanya ponsel yang terhubung wifi akan hemat pada baterainya di bandingkan menggunakan data seluler. Akan tetapi, baterai Xiaomi jauh akan cepat habis atau boros saat terhubung dengan jaringan wifi. Hal ini terjadi karena Xiaomi selalu melakukan sinkronasi email, Xiaomi juga sering melakukan pembackupan pada Mi-Cloud secara otomatis. Karena pem-backup-an inilah yang menyebabkan baterai pada ponsel Xiaomi menjadi cepat habis.

Untuk mengatasi permasalahan ini, Anda bisa melakukan sign out (keluar) pada Account MI untuk meniadakan adanya proses pem-backup-an. Account MI bisa dimanfaatkan untuk mendownload theme yang anda inginkan, jika anda tidak menggunakannya pun tidak terjadi masalah.

3. Muncul Notifikasi Actifation SIM Card

Selanjutnya ialah sering munculnya notivikasi “SIM Card is Not Activated”. Akan muncul notifikasi sim card yang tidak aktif padahal jelas-jelas sim card anda berada dalam keadaan aktif dan terpasang dengan baik, Tentu saja hal ini sangat mengganggu.

Pepatah mengatakan, ada masalah pasti ada solusinya. kalian bisa mengaktifkan ataupun mendaftarkan no ponsel kalian pada account MI dengan cara membuka http://i.mi.com Lalu masukkan nomor ponsel kalian yang ingin anda daftarkan di Mi Account, dan tunggu SMS verifikasi masuk. Jika sudah terdaftar maka notifikasi sim card tidak akan muncul kembali.

4. Google Now 'Not Responsiif'

Google Now adalah sebuah layanan asisten suara pada sebuah plafrom sebuah android. Google now juga memungkinkan kalian untuk memberikan perintah hanya dengan melalui suara tanpa kalian perlu repot-repot untuk mengetikkan sebuah perintah dalam bentuk tulisan. Hanya dengan mengucapkan “OK Google”, lalu diikuti dengan perintah yang ingin Anda berikan maka Google now mampu menjalankan perintah yang diberikan oleh kalian. Akan tetapi pada Xiaomi ternyata perintah “OK Google” tersebut  tidak dapat digunakan secara sempurna.

Jika kalian mendapatkan masalah tersebut dan kalian bisa akan terbiasa menggunakan Google Now dan ingin mengaktifkan fitur ‘OK Google’ maka hal itu sangat mudah untuk diatasi. Dan kalian tidak perlu bingung karena hal tersebut.

Cara mengaktifkannya adalah dengan masuk ke menu Security – Permissions kemudian pada Permissions cari Google App, dan ceklis pada pengaturan modifikasi setting tersebut.

5. Tidak adanya Recovery Setting

Sangat penting Recovery setting pada sebuah android, karena recovery setting ini berguna untuk mengupdate sistem OS dengan mudah. Tidak hanya itu, recovery setting juga berfungsi sebagai tempat melakukan backup dan wipe data pada Android. Akan tetapi semua Hp Xiaomi yang diluncurkan dari akhir tahun 2015 hingga 2016 tidak dilengkapi dengan fitur recovery setting tersebut. Karena ponsel Xiaomi terbaru mengalami lock-bootlooder.

Untuk bisa melengkapi smatphone kalian dengan fitur recovery setting, anda harus meng-unlock bootlooder Xiaomi anda terlebih dahulu. yaitu caranya kalian bisa mengajukan perintah untuk un-lock bootlooder Xiaomi melalui situs http://en.miui.com/unlock dan mengikuti petunjuk selanjutnya. Setelah kalian berhasil meng-unlock maka anda bisa memasang recovery setting dengan menggunakan Adb command.


Diatas adalah beberapa masalah yang pernah saya alami sendiri selama menggunakan ponsel produk Xiaomi beberapa tahun terakhir. Tapi tenang, seperti yang sudah saya katakan dibalik setiap masalah selalu ada solusi dan jawabannya. Anda punya masalah lain yang sering ditemukan di HP Xiaomi?

Note: 

Jika ada masalah selain di atas silahkan diskusikan dikolom komentar. semoga bermanfaat.

Post a Comment